Travel Blogger Medan : Menikmati PSBB di Labuhan Haji

Libur lebaran tahun ini ibarat pelampiasan bagi banyak orang, khususnya di Indonesia. Eitss,, bukan pelampiasan yang berarti negatif. Melainkan pelampiasan untuk bisa menikmati suasana Idul Fitri bersama keluarga setelah sejak dua tahun sebelumnya aktivitas silaturahmi dibatasi. Yah.. demi mengurangi penyebaran virus Covid-19 kita jadi lebih banyak silaturahmi virtual. Karena PSBB, semuanya dibatasi. Kali ini saya dan keluarga ingin menikmati PSBB yang bisa bikin lebih happy dibanding PSBB akibat Covid-19. Hmm.. bingung kan?

Silaturahmi ke Aceh Selatan

Berawal dari percakapan random dengan salah seorang teman yang bingung akan menghabiskan libur lebaran dimana, tercetus daerah sekitar Tapak Tuan yang ternyata menyimpan banyak pesona alam yang dapat dinikmati. 

Akhirnya H-3 lebaran, saya putuskan untuk bersilaturahmi ke daerah Tapak Tuan, Aceh Selatan. Sebenarnya bukan di kota Tapak Tuan, namun 1,5 jam lagi ke arah Meulaboh. Ada sebuah kecamatan bernama Labuhan Haji yang adalah tempat tinggal Cek Di, adik terakhir dari papah saya. Tak jauh dari sana, adik papah satu lagi yang bernama Cek Den juga bertempat tinggal di Kecamatan Manggeng. Keduanya masih termasuk dalam wilayah Aceh Selatan.

Perjalanan ke Aceh Selatan memakan waktu 10 hingga 12 jam. Dari Kota Medan mobil kami melaju ke arah Berastagi-Kabanjahe, lalu melewati daerah Merek, Sidikalang, Pakpak Barat yang daerahnya berliku. Tak jauh dari kota Subulussalam, bertemu jalanan menikung dengan tanjakan dan turunan yang cukup ekstrim. Namun perjalanan dapat dinikmati dengan pemandangan alam saat berada di salah satu puncak Bukit Barisan. Sangat memanjakan mata.

Setelah dua hingga tiga jam melalui jalur tersebut dan memasuki kota Tapak Tuan, mata kembali dimanjakan dengan pemandangan pantai barat Sumatera yang biru dengan deburan ombak yang cukup terdengar jelas. Mengingatkan saya dengan perjalanan ke Sibolga yang sudah lama tidak saya jalani.

Pantai Sawang Biduk Buruak


Pantai yang biasa disingkat masyarakat setempat dengan singkatan PSBB ini sejak awal sangat direkomendasikan oleh teman saya. Sebenarnya banyak tempat wisata yang ingin kami kunjungi. Namun terbatasnya waktu selama disana dan sambutan cuaca yang kurang memungkinkan akhirnya mengurungkan niat tersebut. Dipilihlah beberapa pantai yang tidak terlalu jauh dari Labuhan Haji dan Manggeng.

Tak salah kami memilih PSBB sebagai tujuan. PSBB terletak di Desa Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan. Pantai ini sangat tepat menjadi spot melihat matahari terbenam.  Pemandangan yang indah, tak terlalu jauh dari jalan utama, fasilitas yang cukup memadai dan ombak yang tak terlalu besar, membuat anak-anak aman untuk bisa bermain air di sekitar pantai.

Bagi saya yang hanya ingin menikmati aroma laut dan vitamin sea, suasana pantai cukup tenang dan bisa diabadikan dengan apik dari kamera ponsel tanpa filter maksimal, LOL.

Pasir berwarna coklat muda minim karang, bibir pantai yang terbentang sepanjang mata memandang. Ahh.. pantai barat Sumatera memang nggak ada lawan. Pemandangannya juarakkkk!

Fasilitas dan Tiket Masuk

Sebagai tempat wisata yang mulai dilirik, fasilitas di sekitar PSBB cukup memadai. Gubuk untuk disewa mulai banyak, kebersihan pantai cukup terjaga, toilet dan kamar mandi tersedia, hingga mushola kecil untuk sholat. Tiket masuk ke wilayah pantai hanya Rp 5 ribu per orang. Di dalamnya banyak penjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

Anak ingin berenang di pantai? Nggak usah repot cari baju renang kalo memang lupa bawa dari rumah. Ada beberapa penjual baju untuk berenang, kacamata renang dan pelampung/balon bebek.


Pantai ini dibuka mulai jam 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Sekitar 2 jam kami menikmati suasana PSBB, kami berencana melanjutkan perjalanan ke pemandian air terjun yang ada di sekitar Tapak Tuan. Nantikan ceritanya di tulisan selanjutnya ya.


6 comments

  1. Mantap tu pantainya, masuknya nggak mahal, bersih pula

    ReplyDelete
  2. Pantai barat memang selalu menggoda, walau dah sering lewat, tetap aja enak buat dikunjungi

    ReplyDelete
  3. Kami dah lama kali berencana mengunjungi kakak ipar di meulaboh. Pasti sebelumnya melewati labuhan haji dulu ya Mak.
    Enak juga nih pantai PSBB. Gak begitu ramai. Jadinya spot poto lebih asyik.
    Wah kapan ada jalan ke Meulaboh kami nanti singgah ke sini ah.

    ReplyDelete
  4. PSBB ini terkenal, awak kek pernah dengar, not bad lah ya kak, tampak bersih pun, duh perlu vitamin sea juga nih kayaknya haha

    ReplyDelete
  5. Kalau kelupaan bawa baju renang anak-anak, di Pantai Sawang Biduk Buruak ini ada yg jual ya, hmm bagus juga, jd anak2 gak masuk angin basah2an mainan ombak di tepi pantai.

    ReplyDelete
  6. Eh... jadi ceritanya habis mandi di pantai, langsung lanjut ke pemandian air terjun, di hari yang sama mba Devi?
    oh WOW.... apa gak keriput tu mba?
    Pantainya blom rame orang, seneng kalo seperti itu. Serasa pantai pribadi ya mba?

    ReplyDelete